Simon Leviev ala India, pria 67 tahun tipu banyak wanita

Jika Israel punya Simon Leviev, yang menipu wanita-wanita kaya untuk diperas uangnya, India punya Bibhu Prakash Swain. Bibhu pura-pura bekerja sebagai dokter dan memperdaya banyak wanita. Meski tidak muda dan setampan seperti Simon Leviev, Bibhu berhasil menipu sedikitnya 18 wanita. 

Tapi petualangan Bibhu juga harus berakhir. Pria  67 itu ditangkap awal bulan ini di Bhubaneswar, di negara bagian Odisha, India, hanya beberapa minggu sebelum dua pernikahan palsu yang direncanakan, kata polisi kepada AFP. Media India menyebut bahwa modus pelaku adalah menikahi wanita sebelum kabur dengan uang mereka.

Polisi Odisha mengatakan bahwa Swain akan menyamar sebagai dokter kaya berusia 51 tahun di situs perjodohan dan menargetkan wanita sukses di usia 40-an, termasuk janda. Korbannya termasuk pengacara, petugas medis, dan profesor dari seluruh India.

"Dia terutama melakukan ini untuk uang dan kesenangan seksual mereka," kata pejabat senior polisi Sanjiv Satpathy kepada AFP. "Dia selalu sangat persuasif."

Rincian kontak istri-istrinya disimpan di teleponnya dengan nama seperti "istri guru", "dokter istri", atau "istri Bangalore", dan "istri Delhi", tergantung di mana wanita itu tinggal, kata polisi kepada media India Hindustan. Waktu.

"Kami tahu bahwa dia telah memangsa wanita yang tidak curiga yang mencari keamanan dan cinta," kata Sapathy kepada Times.

Departemen Kepolisian Odisha tidak segera menanggapi permintaan komentar orang dalam.

Satpathy mengatakan kepada AFP bahwa Swain akan meminjam uang atau perhiasan dari istrinya hanya beberapa hari setelah menikahi mereka, dengan mengatakan bahwa dia membutuhkannya untuk keadaan darurat. Dia kemudian akan menghilang. 

Lahir di sebuah desa di negara bagian Odisha, dia pertama kali menikah pada 1978 tetapi akhirnya berselisih dengan keluarganya dan pindah. Setelah pindah ke ibu kota negara bagian Bhubaneshwar, ia mulai memperkenalkan dirinya sebagai seorang dokter dan, pada tahun 2002, meyakinkan wanita kedua untuk menikah dengannya. Menurut New Indian Express, pernikahan terbarunya adalah pada tahun 2020.

Di LinkedIn, Swain mencantumkan pekerjaannya sebagai "direktur jenderal kementerian kesehatan dan pendidikan tinggi di kementerian kesehatan." Tata bahasa dan ejaannya yang buruk adalah petunjuk, kata polisi kepada Times.

"Dia telah menggunakan banyak nama tetapi selalu memperkenalkan dirinya sebagai dokter atau profesor saat mencari istri secara online," kata Satpathy kepada AFP.

Penipuan lama Swain baru terungkap ketika salah satu istrinya, seorang wanita berusia 48 tahun, mengajukan laporan polisi tahun lalu setelah mengetahui secara kebetulan bahwa dia telah menikah dengan setidaknya tujuh wanita lain. Dia kemudian menghubungi para wanita secara individual untuk memberi tahu mereka tentang penipu itu.

Menurut Hindustan Times, Swain juga telah dituduh oleh pihak berwenang menipu 13 bank dengan nilai 10 juta rupee (sekitar Rp2 miliar). Dia sebelumnya ditangkap di Hyderabad pada 2010 sehubungan dengan penipuan yang menjanjikan pekerjaan palsu kepada siswa, lapor New Indian Express.