India batasi lama kunjungan wisatawan ke Taj Mahal

Taj Mahal yang masuk dikategorikan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO mampu menarik kunjungan 50.000 orang pada akhir pekan

Ilustrasi/shutterstock

Ikon India, Taj Mahal, selalu menjadi destinasi wisata yang dikunjungi banyak wisatawan domestik dan luar negeri. Itu mengakibatkan kepadatan wisatawan di lokasi paling populer di India. Pihak pengelola Taj Mahal pun berencana membatasi kunjungan selama tiga jam bagi setiap wisatawan di sana.

Taj Mahal yang masuk dikategorikan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO mampu menarik kunjungan 50.000 orang pada akhir pekan. “Terkadang, orang menghabiskan waktu seharian di Taj Mahal. Itu menciptakan tempat itu seperti dipenuhi banyak orang,” kata juru bicara Survei Arkeologi India, D N Dimri, kepada CNN.

Pembatasan waktu berkunjung, kata Dimri, akan diimplementasikan sehingga pergerakan pengunjuk bisa diatur. Apalagi, dari hari ke hari, jumlah wisatawan terus bertambah. “Pembatasan waktu itu bertujuan untuk mencegah kecelakaan atau insiden tertentu terjadi,” paparnya.

Taj Mahal dibangun pada abad 17 oleh Sultan Shah Jahan, pengusaha Kerajaan Mughal. Pembangunan itu bertujuan untuk mengenang istri ketiganya Mumtaz Mahal yang meninggal saat melahirkan. Bangunan megah itu selesai dibangun pada 1648.

Setiap tahun, sedikitnya tujuh juta pengunjung berkunjung ke Taj Mahal. “Itu adalah kebanggaan India,” kata Menteri Pariwisata India Alphons Kannanthanam.