Wamenlu: Indonesia mampu bertahan di tengah tantangan ekonomi global

Indonesia memiliki tiga elemen yang membuat potensi ekonominya patut dilirik di panggung dunia.

Wamenlu RI Mahendra Siregar dalam konferensi pers usai ajang "Kemlu for Startup" di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Senin (25/11). Alinea.id/Valerie Dante

Wakil Menteri Luar Negeri RI Mahendra Siregar menyebut bahwa saat ini perekonomian dunia diwarnai gejolak akibat pertumbuhan ekonomi dan perdagangan internasional mencapai titik yang rendah. Hal itu dia sampaikan dalam ajang "Kemlu for Startup" di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, pada Senin (25/11).

Dia menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi dunia berada pada titik terendah sejak krisis keuangan global 10 tahun lalu. Sementara itu, perdagangan internasional menyentuh titik terendah sejak 20 tahun lalu.

Wamenlu Mahendra menilai bahwa di tengah situasi ekonomi global yang penuh ketidakpastian, pasar besar seperti Indonesia memiliki kesempatan lebih besar untuk bertahan.

"Tidak sama seperti di China, Indonesia tidak bisa menutup diri dan menerapkan proteksionisme karena itu hanya akan menimbulkan inefisiensi," ujar dia.

Wamenlu Mahendra mengatakan, yang dapat Indonesia lakukan untuk menghadapi gejolak perekonomian global adalah dengan mendorong ekosistem dan daya saing dalam negeri yang sanggup berkompetisi pada level internasional.