Indonesia ekspor pesawat CN-235 ke Nepal

Nepal merupakan negara ke-23 di dunia dan kedua di Asia Selatan yang menggunakan CN-235 setelah Pakistan.

Pesawat CN-235 produksi PT Dirgantara Indonesia (PTDI). / Kementerian Luar Negeri RI

Sebagai bentuk tindak lanjut prioritas pemerintah untuk memperluas penetrasi ke pasar nontradisional, Indonesia mengekspor pesawat CN-235 buatan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) ke Nepal.

Pesawat senilai US$30,5 juta yang digunakan sebagai alat angkut multiguna itu dijadwalkan akan tiba di Kathmandu pada Sabtu (2/11). Pengiriman pesawat tersebut menyusul penandatanganan kontrak yang disepakati kedua negara pada 2017.

"Penggunaan pesawat produksi Indonesia oleh Angkatan Darat Nepal ini semakin mengukuhkan kepercayaan dunia atas karya anak bangsa," tutur Direktur Utama PTDI Elfien Goentoro seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Alinea.id pada Kamis (31/10).

Elfien menjelaskan bahwa Nepal merupakan negara ke-23 di dunia dan kedua di Asia Selatan yang menggunakan CN-235 setelah Pakistan.

Kepercayaan Kathmandu atas pesawat buatan PTDI semakin kuat setelah pada September, tim AD Nepal berkunjung ke Bandung untuk memeriksa langsung CN-235. Nepal dilaporkan bermaksud untuk memesan pesawat kedua dari PTDI.