Ekonom: Indonesia mesti cermati gerak-gerik China dan Pilpres AS 2020

Ekonom INDEF Bhima Yudhistira Adhinegara memprediksikan bahwa tahun depan pertumbuhan Indonesia bisa mencapai 4,8%.

Ekonomi INDEF Bhima Yudhistira Adhinegara dalam

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira Adhinegara menekankan bahwa pemerintah Indonesia mesti memperhatikan gerak-gerik China terkait diplomasi ekonomi dan kebijakan geopolitik.

"Tentu langkah China tidak kalah penting dari Amerika Serikat. Indonesia perlu mengawasi apa yang akan Tiongkok lakukan pada 2020," kata Bhima dalam "Diplomatic Forum" di Gedung RRI, Jakarta, Kamis (28/11).

Walaupun akan ada turbulensi dalam situasi ekonomi global pada 2020, Bhima optimistis bahwa Indonesia tetap dapat mengupayakan pertumbuhan ekonomi nasional yang kuat.

"Prediksi saya, tahun depan pertumbuhan Indonesia bisa mencapai 4,8%. Itu masih cukup kuat di tengah tantangan ketidakpastian ekonomi global," ungkap dia.

Agar pertumbuhan ekonomi nasional stabil, Bhima menyatakan bahwa Indonesia perlu melakukan diversifikasi dengan membidik pasar alternatif atau nontradisional.