Indonesia mulai serius garap potensi Macau

Pada 20-22 September, KJRI menggelar Festival Kuliner dan Budaya Nusantara di Taipa House Museum.

Ilustrasi / Pixabay

Indonesia mulai serius menggarap berbagai potensi yang bisa dikerjasamakan dengan Macau melalui Festival Kuliner dan Budaya Nusantara yang digelar di Taipa House Museum pada 20-22 September 2019.

"Kita ingin meningkatkan jumlah wisatawan dari Macau. Selama ini jumlahnya cukup kecil, kurang dari seribu orang Macau yang ke Indonesia," kata Pelaksana Konsul Jenderal RI untuk Hong Kong dan Macau, Mandala S Purba.

Dia menampik anggapan bahwa festival yang pertama kali digelar di Macau itu atas pertimbangan situasi politik di Hong Kong yang tidak menentu setelah diguncang serangkaian demonstrasi antipemerintah.

"Tidak ada (anggapan) itu. Ini program sudah lama digagas oleh sponsor-sponsor kita. Dan tahun ini baru bisa terlaksana. Jadi bukan karena ada alasan Hong Kong," ujar Mandala.

Menurut dia, hubungan dagang dan investasi dengan kota berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu sangat sedikit. "Ada ekspor perhiasan kita ke sini, tapi jumlahnya juga tidak banyak."