Indonesia-Turki jajaki kerja sama pengembangan vaksin Covid-19

Kedua menteri memaparkan rencana kolaborasi riset dan pengembangan vaksin coronavirus jenis baru, baik melalui skema mandiri maupun klinis.

Ilustrasi vaksinasi.Pixabay

Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang PS Brodjonegoro, melaksanakan pertemuan bilateral dengan Menteri Industri dan Teknologi Turki Mustafa Varank secara daring, dalam rangka melakukan penjajakan kerja sama antara kedua negara.

Kedua menteri memaparkan rencana kolaborasi riset dan pengembangan vaksin coronavirus jenis baru, baik melalui skema mandiri maupun uji klinis.

Keterangan tertulis dari KBRI Ankara pada Rabu (29/7) menyatakan, jauh sebelum Covid-19 ditetapkan sebagai pandemik, pada Desember 2019, Turki telah mengembangkan platform khusus di bawah koordinasi Kementerian Industri dan Teknologi Turki melalui TUBITAK Genetic and Biotechnology Institute

Direktur TUBITAK Hasan Mandal memaparkan, Turki melakukan riset dan pengembangan terhadap delapan model vaksin dan 10 obat Covid-19. Dua vaksin di antaranya telah melewati proses percobaan pada hewan, selebihnya sedang dalam proses dan akan menuju animal testing.

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa TUBITAK sedang menunggu izin dari Kementerian Kesehatan Turki untuk dapat memasuki tahap uji klinis.