Inilah update invasi Rusia ke Ukraina

Rusia berusaha menerobos hampir di seluruh garis depan wilayah Donetsk, Luhansk, dan Kharkiv.

Ilustrasi perang Ukraina-Rusia. Foto Pixabay.

Setelah berhari-hari berkumpul kembali dan memperkuat diri, militer Rusia memulai fase baru dan berpotensi menjadi klimaks perang di Ukraina, dengan meluncurkan serangan darat skala penuh yang dikhawatirkan dapat mengambil alih jantung industri negara itu, Donbas, kata pejabat Ukraina.

Serangan-serangan yang ditingkatkan dimulai pada Senin (18/4) di sepanjang garis depan seluas lebih dari 300 mil (480 kilometer), kata para pejabat Ukraina itu lagi.

“Pasukan Rusia telah memulai pertempuran untuk Donbas,” terang Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengumumkan dalam sebuah pidato video. Dia mengatakan, bagian penting dari seluruh tentara Rusia sekarang terkonsentrasi pada serangan ini.

Separatis yang didukung Moskow telah memerangi pasukan Ukraina selama delapan tahun di Donbas yang sebagian besar berbahasa Rusia dan telah mendeklarasikan dua republik merdeka yang telah diakui oleh Rusia. Rusia telah menyatakan perebutan Donbas sebagai tujuan utamanya dalam perang sejak upayanya untuk merebut ibu kota, Kyiv, gagal.

“Tidak peduli berapa banyak pasukan Rusia yang didorong ke sana, kami akan bertarung,” Zelenskyy bersumpah. “Kami akan membela diri,” kata dia lagi.