Intelijen Inggris disebut di balik penangkapan Johal di India

Johal ditangkap kepolisian India karena diduga terlibat pembunuhan dan menjadi anggota kelompok teroris.

Jagtar Singh Johal (tengah) dikawal ke pengadilan negara bagian Punjab, 2017. Foto AFP/Shammi Mehra via Getty Images

Organisasi intelijen Inggris disebut memberi tahu pihak berwenang India tentang seorang warga negara Skotlandia asal Dumbarton, Jagtar Singh Johal, sebagai pendukung organisasi terlarang. Ini mendasari polisi Punjab menangkap dan menahannya pada 2017 lalu.

Tuduhan tersebut dilayangkan kelompok hak asasi manusia (HAM) Reprieve. Lembaga ini menyatakan, telah mencocokkan beberapa detail yang berkaitan dengan kasus Johal. Catatan tersebut didokumentasikan di dalam sebuah laporan pengawas badan-badan intelijen (IPCO).

"Dalam proses penyelidikan," tulis IPCO dalam laporannya, "MI5 memberikan intelijen kepada mitra penghubung melalui Secret Intelligence Service (MI6)."

"Subjek intelijen (Jagtar Johal, red) ditangkap oleh mitra penghubung di negara mereka (India, red). Johal kepada Pejabat Konsuler Inggris mengaku disiksa [saat ditahan]."

Johal ditangkap tanpa surat penangkapan. Dia pun langsung ditahan dan mengalami penyiksaan, seperti disetrum, saat diinterogasi.