Iran bakal longgarkan kebijakan social distancing

Iran ingin mengembalikan kondisi ekonomi ke titik normal.

Presiden Iran Hassan Rouhani/FotoTwitter @HassanRouhani.

Presiden Iran Hassan  Rouhani, Sabtu (21/3), mengatakan bahwa langkah-langkah seperti social distancing atau pembatasan pergerakan lainnya yang diterapkan pemerintah untuk memerangi Covid-19 berlaku hanya dua hingga tiga pekan ke depan.

Rouhani berharap, dalam waktu sekitar tiga minggu, krisis kesehatan di negaranya mereda.

"Iran harus melakukan segala yang diperlukan untuk mengembalikan produksi ekonomi ke titik normal," kata Rouhani dalam pidatonya.

Iran merupakan salah satu negara yang paling terpukul coronavirus jenis baru, dengan mencatat 19.644 kasus positif dan 1.433 kematian.

Sementara itu, Perdana Menteri Pakistan Imran Khan telah meminta Amerika Serikat untuk mencabut sanksi terhadap Iran agar negara itu dapat fokus menangani pertempuran melawan coronavirus.