Iran dan Suriah kutuk serangan AS terhadap fasilitas terkait Iran

Kemlu Suriah mengkritik serangan brutal yang katanya menewaskan beberapa orang dan merupakan pelanggaran terhadap integritas teritorialnya.

Ilustrasi. Foto Aljazeera

Pemerintah Iran dan Suriah telah mengutuk Amerika Serikat atas serangan di tanah Suriah yang dilaporkan menewaskan 19 orang. Alasan dari Washington aksi itu dilakukan setelah serangan pesawat tak berawak terhadap pasukan AS.

Baik Kementerian Luar Negeri Iran dan Suriah pada Sabtu (26/3) malam waktu setempat mengecam serangan udara AS yang menargetkan wilayah strategis Deir ez-Zor yang berbatasan dengan Irak.

Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Kemlu Iran Nasser Kanani mengatakan serangan "teroris" oleh AS mengenai sasaran sipil dan merupakan pelanggaran hukum internasional dan kedaulatan Suriah.

“AS mengklaim bahwa ia hadir di Suriah untuk melawan Daesh [ISIS] yang memiliki peran besar dalam menciptakan sekadar alasan untuk melanjutkan pendudukannya dan menjarah kekayaan nasional Suriah, termasuk sumber daya energi dan gandum,” katanya.

Kanani juga mengatakan Iran hanya memiliki penasihat militer di Suriah atas permintaan pemerintahnya, menolak klaim AS dan Israel bahwa Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) memiliki kehadiran militer yang cukup besar di Suriah.