Iran tolak pembicaraan nuklir dengan AS

Iran akan mematuhi komitmen JCPOA jika AS mencabut sanksi ekonomi.

Ilustrasi Iran / Pixabay

Washington pada Minggu (28/2) menyampaikan bahwa pihaknya kecewa karena Iran telah menolak pertemuan informal dengan Amerika Serikat dan negara lain yang terlibat dalam perjanjian nuklir 2015.

Teheran menolak untuk menghadiri pertemuan demi meninjau kembali Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA), atau yang kerap disebut kesepakatan nuklir Iran, jika sanksi terhadap negaranya belum dicabut.

"AS harus terlebih dahulu kembali ke perjanjian nuklir dan mencabut sanksi ilegalnya terhadap Iran ... tidak perlu negosiasi untuk itu," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh.

Dikutip dari kantor berita ISNA, Khatibzadeh menegaskan bahwa Iran baru akan kembali ke mematuhi kesepakatan tersebut setelah sanksi dicabut. Iran, lanjutnya, tidak akan terintimidasi oleh kritik dari AS dan Eropa.

Ketegangan nuklir antara AS-Iran baru-baru ini meningkat, setelah Teheran mengimbau Washington untuk mencabut sanksi yang telah menjerumuskan Iran ke dalam krisis ekonomi terburuk sepanjang sejarahnya.