Jadi ketua FPGH, RI tekankan pentingnya layanan kesehatan

FPGH merupakan organisasi yang terdiri dari tujuh negara, yakni Indonesia, Senegal, Afrika Selatan, Brasil, Prancis, Norwegia, dan Thailand.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat meluncurkan keketuaan Indonesia pada forum Foreign Policy and Global Health (FPGH) 2020 di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Selasa (28/1). Twitter/@Menlu_RI

Pada Selasa (28/1), Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi secara resmi meluncurkan keketuaan Indonesia dalam Foreign Policy and Global Health (FPGH) periode 2020. Dalam masa kepemimpinannya, Indonesia akan mengangkat tema "Affordable Global Health Care for All".

"Hari ini, dengan bangga saya mengumumkan kepemimpinan Indonesia di FPGH dengan tema layanan kesehatan global yang terjangkau untuk semua," tutur Menlu Retno di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Selasa (28/1).

Dia menambahkan, dalam 15 tahun terakhir, masalah-masalah kesehatan telah menjadi salah satu isu utama dalam politik internasional.

"Oleh sebab itu, menyediakan layanan kesehatan serta memastikan kualitas layanan kesehatan yang baik dengan akses ke obat-obatan berkualitas tinggi menjadi penting di zaman ini," kata dia.

Layanan kesehatan yang terjangkau, lanjutnya, menjadi salah satu prioritas Indonesia. Dia menyebut, asuransi kesehatan di dalam negeri telah mencakup lebih dari 223 juta orang atau 83,5% dari total populasi, 44% di antaranya dibiayai oleh negara.