Jepang minta China setop tes swab anal warganya

Jepang terima aduan warganya di China bahwa tes swab anal picu kerugian psikologis.

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan / Pixabay

Jepang telah meminta China hentikan tes usap dubur atau swab anal untuk Covid-19 pada warga Jepang karena prosedur tersebut menyebabkan rasa sakit psikologis.

Sekretaris kabinet Jepang, Katsunobu Kato, mengatakan bahwa pemerintah belum menerima tanggapan bahwa Beijing akan mengubah prosedur pengujian tersebut. Akibatnya, Jepang akan terus meminta China untuk mengubah cara pengujian.

"Beberapa warga Jepang melaporkan ke kedutaan kami di China bahwa mereka menjalani tes swab anal, yang menyebabkan rasa sakit psikologis yang hebat," kata Kato dalam sebuah konferensi pers.

Belum diketahui berapa banyak warga Jepang yang menerima tes Covid-19 sejenis itu. Beberapa kota di China memang menggunakan sampel yang diambil dari anus untuk mendeteksi potensi infeksi Covid-19, di tengah upaya China meningkatkan pengujian untuk memastikan tidak ada potensi infeksi yang terlewat.

Pada Januari, TV pemerintah mengabarkan bahwa tes tersebut digunakan untuk menguji mereka yang dianggap pemerintah China berisiko tinggi tertular Covid-19.