Jepang jual alat tes PCR melalui vending machine

Demi menghemat tenaga kerja, Jepang hanya melakukan 40.000 tes PCR per harinya. Mereka memprioritaskan orang-orang bergejala.

Ilustrasi vending machine di Jepang / Pixabay

Kenyamanan dianggap sebagai prioritas utama di Jepang dan banyak yang menilai bahwa tes Covid-19 sangat merepotkan. Sebagai solusi, sejumlah rumah sakit atau klinik telah memutuskan untuk menjual kit tes PCR melalui mesin penjual otomatis atau vending machine.

Demi menghemat tenaga kerja dan sumber daya rumah sakit, pemerintah Jepang hanya melakukan 40.000 tes PCR dalam satu hari. Mereka membatasi tes hanya bagi orang-orang yang memiliki gejala atau mempunyai kemungkinan tinggi untuk terinfeksi.

Dilansir dari Reuters pada Rabu (10/3), hal tersebut membuat publik sangat bergantung pada klinik swasta atau membeli tes PCR dengan cara lainnya.

Direktur dari Laketown Takenoko Ear Nose and Throat Clinic, Hideki Takemura, menyatakan bahwa vending machine yang menjual alat uji Covid-19 menawarkan konsumen pilihan untuk menghindari klinik yang ramai atau harus menunggu janji.

Kliniknya telah memasang tujuh mesin di wilayah Tokyo.