Jepang konfirmasi kasus pertama cacar monyet

Saat ini, wabah terkonsentrasi di antara pria yang berhubungan seks dengan pria, terutama mereka yang berganti-ganti pasangan.

ilustrasi. Reuters

Jepang mengkonfirmasi kasus cacar monyet pertamanya pada hari Senin. Pengumuman ini datang pada hari yang sama di mana Jepang meningkatkan persiapan untuk wabah setelah deklarasi Organisasi Kesehatan Dunia pada akhir pekan mengumumkan bahwa penyakit virus tersebut merupakan darurat kesehatan masyarakat global.

Pejabat Kementerian Kesehatan Jepang menyebut pasien yang teridentifikasi terpapar cacar monyet adalah penduduk Tokyo berusia 30-an. Pada akhir Juni, dia melakukan perjalanan ke Eropa, di mana dia melakukan kontak dengan seseorang yang kemudian didiagnosis menderita cacar monyet, sebelum kembali ke Jepang pada pertengahan Juli. 

Pria itu pertama kali merasakan kelelahan pada 15 Juli. Dia mengunjungi dokter di Tokyo pada hari Senin, mengeluhkan demam, ruam dan sakit kepala selain rasa lelah, kata pejabat itu. Pasien saat ini dirawat di sebuah rumah sakit di Tokyo dan dalam kondisi stabil.

Sebelumnya pada hari itu, pemerintah mengadakan pertemuan darurat pertama negara itu tentang penyakit itu dan memutuskan untuk meningkatkan pengawasan dan tindakan pencegahan.

Gejala cacar monyet termasuk ruam akut, demam, sakit kepala, pembengkakan kelenjar getah bening dan nyeri otot.