KTT D-8, Jokowi dorong dunia gandakan kapasitas produksi vaksin

D-8 dapat mendorong penanganan Covid-19 lewat akses pemerataan vaksin hingga pemulihan ekonomi global.

Presiden RI Joko Widodo menghadiri KTT D-8 secara virtual dari Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (8/4). / setkab.go.id

Presiden RI Joko Widodo menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi ke-10 Developing Eight (D-8) secara virtual dari Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (8/4).

Dalam keterangan pers usai KTT tersebut, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menuturkan, situasi Covid-19 serta upaya untuk bekerja sama menangani pandemik dan mendorong percepatan pemulihan ekonomi mendominasi pandangan yang disampaikan para pemimpin D-8, termasuk yang disampaikan oleh Presiden Jokowi.

Retno menambahkan, Presiden Jokowi mendorong D-8 untuk berkontribusi dalam upaya penanganan pandemik global. "Presiden mengharapkan D-8 dapat menjadi bagian penting agar dunia dapat segera keluar dari pandemik dan dunia dapat pulih kembali," ungkap Menlu Retno seperti dikutip dari keterangan resmi Sekretariat Kabinet RI.

Jokowi menyampaikan tiga hal utama yang bisa dilakukan negara D-8 untuk berkontribusi. Pertama, terus mendorong akses yang merata terhadap vaksin karena ketersediaan dan keterjangkauan vaksin merupakan kunci untuk keluar dari krisis ini.

"Presiden Jokowi mengajak para pemimpin negara D-8 untuk menolak nasionalisme vaksin dan mendukung vaksin multilateral. Ditegaskan oleh Bapak Presiden bahwa vaksin Covid-19 adalah barang publik global, oleh karenanya dunia perlu bersatu untuk memproduksi dan mendistribusikan vaksin untuk semua," papar Retno.