Jokowi: Indonesia mendorong ASEAN jadi sebuah koneksi komunitas digital

Pandemi memunculkan kesempatan untuk melakukan reformasi struktural, untuk pertumbuhan ekonomi yang inklusif, dan berkelanjutan.

Presiden Indonesia Joko Widodo. foto Dok

Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa “Setelah 20 bulan menghadapi kesulitan besar pandemi covid-19 saat ini kita melihat harapan baru. Dalam seminggu terakhir ini kasus Covid-19 di kawasan ASEAN turun 14% jauh lebih baik dibandingkan rata-rata dunia yang turun 1%,”.

Presiden mengutarakan hal tersebut dalam pidato tentang ASEAN Business and Investment Summit, pada Senin (25/10).

Penurunan kasus Covid-19 ini akan meningkatkan kepercayaan internal dan eksternal ASEAN untuk beraktivitas kembali, dan akan mempercepat pemulihan ekonomi. Tetapi, menurutnya kita tetap harus menjaga kewaspadaan mengingat adanya peningkatan kasus covid-19 di beberapa negara.

“Dalam menghadapi pandemi saat ini kita tidak hanya ingin pulih kembali, tetapi kita juga ingin mencuri kesempatan dalam pandemi untuk melakukan reformasi struktural, untuk pertumbuhan ekonomi yang inklusif, dan berkelanjutan di kawasan ASEAN. Ruang ini sangat besar untuk bisa kita lakukan, salah satunya Indonesia menerbitkan omnibus law undang-undang cipta kerja untuk memperbaiki iklim investasi dalam rangka mendongkrak pertumbuhan ekonomi inklusif yang menciptakan lapangan kerja,” tambahnya

Kemudian tidak hanya itu, menurut Presiden RI, undang-undang perpajakan juga direvisi dengan tujuan yang sama. “Kami ingin terus melanjutkan reformasi struktural ini untuk merespon catatan kelemahan kelembagaan, dan cara kerja kami ketika diuji oleh pandemi Covid-19,” tutur Jokowi