Jumlah kematian di AS akibat Covid-19 mencapai 1 juta

Ini kira-kira sama dengan banyak orang Amerika yang tewas dalam Perang Saudara dan Perang Dunia II digabungkan.

Jo Navarro, kanan, bersiap untuk memindahkan mayat korban Covid-19 ke kamar mayat di Providence Holy Cross Medical Center di Los Angeles, 14 Desember 2021. AP Photo/Jae C. Hong, dokumentasi

Jumlah kematian di AS akibat Covid-19 mencapai 1 juta pada Senin (16/5), sebuah angka yang dulu tak terbayangkan, yang hanya mengisyaratkan banyak orang terkasih dan teman yang terguncang oleh kesedihan dan frustrasi.

Jumlah kematian yang dikonfirmasi itu, setara dengan serangan 9/11. Ini kira-kira sama dengan banyak orang Amerika yang tewas dalam Perang Saudara dan Perang Dunia II digabungkan. Atau, seolah-olah Boston dan Pittsburgh dimusnahkan.

“Sulit membayangkan satu juta orang diambil dari bumi ini,” kata Jennifer Nuzzo, yang memimpin pusat pandemi baru di Brown University School of Public Health di Providence, Rhode Island. "Itu masih terjadi dan kami membiarkannya terjadi," kata dia lagi.

Beberapa dari mereka yang ditinggalkan mengatakan mereka tidak bisa kembali normal. Mereka memutar ulang pesan suara orang yang mereka cintai. Atau menonton video lama untuk melihat mereka menari. Ketika orang lain mengatakan mereka selesai dengan virus, mereka marah atau sakit dalam diam.

"'Normal.' Saya benci kata itu," kata Julie Wallace, 55, dari Elyria, Ohio, yang kehilangan suaminya karena Covid-19 pada 2020. "Kita semua tidak pernah bisa kembali normal," kata dia lagi.