Jurnalis pertama China yang menulis Covid-19 dibui hampir mati kelaparan

Kondisinya memprihatinkan, lemah, dan harus dibantu kursi roda untuk berpindah tempat. Zhang Zhan butuh penanganan medis sesegera mungkin.

Ilustrasi. Foto Pixabay.

Seorang jurnalis warga China, Zhang Zhan, 38 tahun, terancam mati kelaparan di penjara atas aksi mogok makan untuk mendesak pembebasan dirinya. 

Kondisinya kini memprihatinkan, lemah, dan harus dibantu kursi roda untuk berpindah tempat. Zhang Zhan butuh penanganan medis sesegera mungkin. Dia adalah salah satu dari empat jurnalis warga yang ditahan setelah melaporkan penyebaran coronavirus di Wuhan, China.

Pemerintah China mengancam empat tahun penjara dan melakukan persekusi terhadap Zhang Zhan setelah dia mengungah postingan di sosial media mengenai kondisi pandemi di China, Februari 2020 lalu. 

Zhang Zhan yang juga mantan pengacara ini mengungkap, bagaimana pemerintah menangkap reporter yang bekerja secara independen dan melakukan kekerasan terhadap keluarga pasien Covid-19.

Zhang Zhan kemudian menghilang dari Wuhan pada Mei 2020. Kemudian muncul pemberitaan bahwa pihak berwenang China menyatakan status narapidana terhadap Zhang Zhan.