Kalah, partai Erdogan tuntut pemilihan ulang di Istanbul

AKP kehilangan kendali atas Istanbul dan Ankara lewat pemilihan lokal pada 31 Maret 2019.

Ilustrasi / Pixabay

Partai Keadilan dan Pembangunan Turki (AKP) yang berkuasa menuntut pemutaran ulang pemilihan wali kota Istanbul yang disengketakan. Itu dinilai merupakan tanda yang paling pasti bahwa Presiden Recep Tayyip Erdogan tidak mau menderita kerugian di kota tempat karier politiknya dimulai.

Pemilihan lokal di seluruh Turki pada 31 Maret memberikan hasil mengejutkan yang menunjukkan bahwa AKP kehilangan kendali atas Istanbul dan Ankara untuk pertama kalinya dalam 25 tahun.

Pada Selasa, Wakil Ketua AKP Ali İhsan Yavuz menuturkan partainya akan meminta pemungutan suara di Istanbul dengan alasan penyimpangan dalam proses pemungutan suara.

"Kami akan mengajukan banding hari ini. Kami akan mengatakan bahwa ada peristiwa yang secara langsung berdampak pada hasil pemilu dan bahwa kami menuntut pemilu ulang di Istanbul," ujar Yavuz dalam konferensi pers di Ankara.

Istanbul, ibu kota budaya dan ekonomi Turki telah menjadi titik fokus dari ketegangan pemilu di seluruh negeri setelah hasil tidak resmi menunjukkan kandidat Partai Rakyat Republik (CHP) yang relatif tidak dikenal, Ekrem İmamoğlu, unggul tipis dibandingkan mantan perdana menteri Binali Yildirim dengan hanya 0,28%.