Kasus infeksi coronavirus melonjak di Korsel, Italia, dan Iran

Korea Selatan sejauh ini mencatat 763 kasus infeksi coronavirus jenis baru. Ada pun Italia 157 kasus, dan Iran 43 kasus.

Seorang staf medis beristirahat di luar sebuah rumah sakit di Daegu, Korea Selatan, Minggu (23/2). ANTARA FOTO/Yonhap via REUTERS

Kekhawatiran terkait penyebaran coronavirus jenis baru di luar China tumbuh pada Minggu (23/2), dengan adanya peningkatan tajam dari jumlah kasus infeksi di Korea Selatan, Italia, dan Iran.

Pemerintah Korea Selatan menyatakan bahwa negara itu dalam keadaan siaga tinggi setelah jumlah infeksi melonjak jadi 763 kasus dengan tujuh kematian. Titik penularan terparah adalah sebuah gereja di Kota Daegu, tempat ibadah seorang wanita berusia 61 tahun yang dinyatakan positif coronavirus jenis baru.

Sejumlah gereja Katolik di Daegu dan Gwangju telah menangguhkan kebaktian pada Minggu.

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengatakan, pihak berwenang akan mengirim sumber daya tambahan ke Kota Daegu dan wilayah Cheongdo, yang ditetapkan sebagai "zona perawatan khusus" pada Jumat (21/2).

Di Italia, para pejabat mengatakan bahwa coronavirus jenis baru telah merenggut tiga nyawa. Sementara itu, jumlah kasus infeksi jadi 157.