Kasus Covid-19 di Singapura melampaui 5.000

Jumlah kasus diperkirakan akan meningkat karena pihak berwenang berencana melakukan uji Covid-19 bagi lebih dari 200.000 pekerja asing.

Para pekerja melakukan social distancing saat mengantre makan siang di asrama Westlite, Singapura, Jumat (10/4), di tengah penyebaran Covid-19. ANTARA FOTO/MINISTRY OF MANPOWER SINGAPORE/Handout/via REUTERS

Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) pada Jumat (17/4) melaporkan 623 kasus baru infeksi Covid-19 di Singapura, 588 di antaranya terkait dengan transmisi virus di asrama-asrama pekerja asing.

Angka terbaru tersebut membuat total kasus positif coronavirus di Singapura menjadi 5.050. Dari jumlah itu, 11 orang meninggal dan 708 lainnya dinyatakan sembuh.

MOH pada Jumat menjelaskan, pasien terbaru yang meninggal adalah seorang pria Singapura berusia 95 tahun.

Pekan ini, Singapura melaporkan lonjakan jumlah infeksi, menandai pergeseran dari jumlah kasus yang relatif rendah sejak awal pandemik terdeteksi di sana.

Lonjakan terjadi setelah munculnya klaster baru, yakni penularan di antara pekerja asing yang bertempat di sejumlah asrama. Mayoritas pekerja yang merupakan laki-laki yang datang dari negara-negara Asia lainnya itu bekerja di sektor konstruksi.