KBRI Manila evakuasi 84 WNI pascaerupsi Gunung Taal

Tingkat bahaya Gunung Taal masih berada pada level empat dari lima yang berarti ada potensi letusan besar atau berbahaya.

Penduduk yang terdampak erupsi gunung berapi Taal di Agoncillo, Batangas City, Filipina, Senin (13/1). ANTARA FOTO/REUTERS/Eloisa Lopez

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha mengatakan, pada Selasa (14/1) sore, KBRI Manila mengevakuasi 84 WNI pascaerupsi Gunung Taal di Filipina.

"Mereka terdiri dari mahasiswa, keluarga, serta sejumlah WNI yang tertahan di Bandara Internasional Ninoy Aquino," tutur Judha dalam keterangan tertulis Kemlu RI.

Dia menjelaskan bahwa sebelumnya sudah ada 14 WNI yang sempat menetap di KBRI Manila tapi kemudian memutuskan untuk tinggal di tempat lain.

"Mereka memilih tinggal di rumah teman atau kerabat di Manila," jelas dia.

Sebelumnya, Judha menuturkan bahwa terdapat 170 WNI yang menetap di Cavite, provinsi yang dekat dengan lokasi Gunung Taal. Kebanyakan dari mereka adalah mahasiswa di Adventist University of Philippines (AUP) dan Adventist International Institute of Advanced Studies (AIIAS).