KBRI Sudan pastikan penyelenggaraan pemilu sesuai jadwal

Menurut Dubes RI untuk Sudan Rossalis R. Adenan terdapat 1.500 WNI di negara itu.

KBRI Khartoum, Sudan. Facebook/KBRI Khartoum Sudan

Pasca-pengambilalihan kekuasaan dari Presiden Omar al-Bashir oleh militer Sudan, Duta Besar Indonesia untuk Sudan Rossalis R. Adenan menyatakan bahwa seluruh WNI di negara itu, khususnya di Khartoum, dalam keadaan aman. 

Dubes Rossalis mengungkapkan terdapat 1.500 WNI yang ada di Sudan.

"KBRI Khartoum terus memantau dan mengimbau seluruh WNI yang ada di Sudan untuk tetap tenang seraya meningkatkan kewaspadaan dan koordinasi, serta menghindari kegiatan yang tidak perlu dan dapat membahayakan keselamatan," jelas Dubes Rossalis dalam pernyataan tertulis yang diterima Alinea.id pada Jumat (12/4).

Pada Kamis (11/4), International University of Africa, di mana terdapat sekitar 600 orang mahasiswa asal Indonesia, telah mengumumkan libur perkuliahan selama lima hari ke depan.

Sementara itu, penyelenggaraan pemungutan suara oleh PPLN Khartoum tetap berlangsung hari ini. Persiapan oleh PPLN dan KPPSLN Khartoum terus dilaksanakan sesuai dengan rencana yg telah ditetapkan sebelumnya. "Menurut pantauan kami, situasi keamanan kota Khartoum pada pagi ini cukup kondusif."