Bantu identifikasi, keluarga WNI korban Ethiopian Airlines kumpul di Roma

WNI yang menjadi korban tewas pesawat Ethiopian Airlines bernama Harina Hafidz. Dia bekerja untuk WFP di Roma, Italia.

Polisi federal Ethiopia berada di lokasi jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines penerbangan ET 302, dekat kota Bishoftu, tenggara Addis Ababa, Ethiopia, Senin (11/3/2019). ANTARA FOTO/REUTERS/Tiksa Negeri

Keluarga Harina Hafidz (60), WNI yang menjadi korban jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines dalam perjalanan dari Addis Ababa, Ethiopia, menuju Nairobi, Kenya, Minggu (10/3), siap membantu proses identifikasi jenazah. Hal tersebut disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri RI. 

Harina adalah WNI yang tinggal dan bekerja untuk Program Pangan Dunia (WFP) PBB di Roma, Italia, selama 20 tahun terakhir.

"Kemarin adik dari ibu Harina Hafidz sudah berada di Roma untuk bergabung dengan suami dan keluarga beliau yang lain, juga untuk membantu proses identifikasi jenazah," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir atau yang akrab disapa Tata dalam press briefing di Jakarta, Selasa (12/3).

Hingga saat ini, menurut informasi yang diterima Kemlu dari otoritas Ethiopia, proses identifikasi jenazah belum mulai dilakukan.

Identifikasi jenazah akan dilakukan bersamaan dengan proses investigasi jatuhnya pesawat jenis Boeing 737 Max-8 tersebut. Proses investigasi juga akan dibantu oleh pihak Boeing dan Administrasi Penerbangan Sipil Amerika Serikat (FAA).