Kemandirian kesehatan nasional jadi prioritas diplomasi RI 2021

Kemlu akan fokus merealisasikan komitmen vaksin, baik melalui kerja sama bilateral maupun multilateral.

Petugas medis membantu pasien Covid-19 di ruang ICU RS Gilberto Novaes di Manaus, Brasil, Selasa (14/4/2020). Foto Antara/REUTERS/Bruno Kelly

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, menyampaikan, diplomasi Indonesia pada 2021 akan memprioritaskan sejumlah hal, salah satunya adalah membangun kemandirian dan ketahanan kesehatan nasional.

"Kami akan fokus melakukan realisasi komitmen vaksin, baik melalui kerja sama bilateral maupun multilateral," jelasnya dalam Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM) 2021 yang diselenggarakan secara virtual, Rabu (6/1).

Ketersediaan sejumlah vaksin Covid-19, jelasnya, telah menimbulkan optimisme baru dalam perang melawan pandemi. Namun, kesetaraan akses terhadap vaksin bagi semua negara masih menjadi tantangan, terutama di kuartal pertama dan kedua 2021.

"Vaksin juga menimbulkan harapan mulai pulihnya kegiatan ekonomi," lanjut Retno.

Mengutip data Dana Moneter Internasional (IMF), dirinya menyatakan, pertumbuhan ekonomi global dapat mencapai 5,2% bahkan diduga menyentuh 6,9% untuk kawasan Asia.