Kematian karena kelaparan setiap menit lebih banyak dari Covid-19

Di seluruh dunia, setiap menit 11 orang meninggal karena kelaparan. Namun biaya militer global semakin meningkat.

Anak-anak minum susu di sebuah desa di Burkina Faso yang mengandalkan pendapatan dari produksi susu lokal. foto Oxfam

Organisasi anti-kemiskinan Oxfam mengatakan bahwa 11 orang meninggal karena kelaparan setiap menit. Jumlah yang menghadapi ancaman kelaparan di seluruh dunia juga meningkat enam kali lipat selama setahun terakhir.

Dalam laporan berjudul The Hunger Virus Multiplies, Oxfam mengatakan bahwa jumlah kematian akibat kelaparan melebihi COVID-19, yang membunuh sekitar tujuh orang per menit.

"Statistiknya mengejutkan, tetapi kita harus ingat bahwa angka-angka ini terdiri dari individu-individu yang menghadapi penderitaan yang tak terbayangkan. Bahkan satu orang pun terlalu banyak," kata presiden dan CEO Oxfam America, Abby Maxman, seperti dikutip VOA, Jumat (9/7).

Kelompok kemanusiaan itu juga mengatakan bahwa 155 juta orang di seluruh dunia sekarang hidup dalam tingkat krisis kerawanan pangan atau lebih buruk. Ini berarti sekitar 20 juta lebih banyak dari tahun lalu. Sekitar dua pertiga dari mereka menghadapi kelaparan karena negara mereka berada dalam konflik senjata.

"Hari ini, konflik yang tak henti-hentinya di atas kejatuhan ekonomi COVID-19, dan krisis iklim yang memburuk, telah mendorong lebih dari 520 ribu orang ke jurang kelaparan," kata Maxman.