Update 19 Februari: 3.249 WNI di luar negeri positif Covid-19

Kasus Covid-19 secara global melampaui 110,2 juta.

Sejumlah WNI antre untuk mendaftar ketika proses repatriasi pekerja migran Indoonesia di Bandar Udara Internasional Colombo, Sri Lanka, Jumat (24/4/2020). Foto Antara/Lutfi Andaru.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengumumkan bahwa per Jumat (19/2) pukul 08.00 WIB, secara total 3.249 WNI di luar negeri dinyatakan terjangkit Covid-19. Jumlah itu termasuk 2.338 yang sembuh, 171 yang meninggal, dan 740 lainnya yang masih dalam perawatan. Kemlu juga melaporkan 199 WNI yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) di sejumlah kapal pesiar terinfeksi, 14 dalam kondisi stabil, enam WNI di antaranya meninggal dan 179 sembuh.

Singapura mencatat 281 WNI terinfeksi Covid-19 dengan perincian dua meninggal, 57 stabil, dan 222 sembuh. Lebih lanjut Filipina mencatat 33 WNI positif Covid-19. Seluruhnya dinyatakan sembuh. 

Selain itu, sebanyak 202 WNI positif Covid-19 di Hong Kong dengan perincian 195 sembuh dan sisanya stabil. Taiwan mencatat 167 WNI terinfeksi, 33 sembuh dan 134 stabil. Korea Selatan melaporkan 166 WNI terinfeksi dengan rincian 143 sembuh dan 23 stabil, dan India melaporkan 75 WNI terjangkit dengan perincian seluruhnya dinyatakan sembuh.

Kemudian Arab Saudi melaporkan terdapat 270 WNI terpapar Covid-19 dengan perincian 89 sembuh, 80 stabil, dan 101 meninggal. Sementara itu, 250 WNI di Qatar yang tertular Covid-19 dengan perincian 221 sembuh, 28 stabil, dan satu meninggal. Kuwait melaporkan 183 WNI yang terinfeksi dengan perincian 171 sembuh, tujuh stabil, dan lima meninggal. Sementara Malaysia mencatat 168 WNI positif Covid-19, sebanyak 52 sembuh, 114 stabil, dan dua meninggal.

Terdapat 52 WNI yang terpapar Covid-19 di Yordania dengan perincian 36 sembuh, 15 stabil, dan satu meninggal. Selanjutnya di Uni Emirat Arab (UEA) terdapat 124 WNI terjangkit Covid-19, lima di antaranya meninggal, lima stabil, dan 114 sembuh. Mesir dan Suriah mencatat 37 WNI positif Covid-19. Sebanyak 35 sembuh dan dua stabil di Suriah, sementara 30 sembuh dan tujuh stabil di Mesir.