Kericuhan di Chile berlanjut, kenaikan tarif metro ditunda

Protes atas kenaikan tarif metro diwarnai kerusuhan, memicu Presiden Chile Sebastian Pinera mengumumkan status darurat.

Loket tiket kereta bawah tanah terbakar saat aksi protes atas kenaikan harga tiket di Santiago, Chile, Sabtu (19/10). ANTARA FOTO/REUTERS/Ramon Monroy

Presiden Chile Sebastian Pinera menangguhkan kenaikan tarif metro setelah protes yang diwarnai kericuhan berlangsung selama dua hari, membuat ibu kota mandek. Demonstrasi telah memicu penerapan status darurat pada Sabtu (19/10). 

Protes sendiri telah meluas untuk mencerminkan ketidakpuasan umum tentang tingginya biaya hidup di salah satu negara paling stabil di Amerika Latin itu.

Kerusuhan yang disebut terburuk dalam beberapa dasawarsa telah menyingkap perpecahan di Chile, salah satu negara terkaya di kawasan yang ketidaksetaraannya juga paling menonjol. Seruan reformasi ekonomi pun kian intensif.

Di beberapa bagian di Santiago, ratusan tentara dikerahkan di jalan-jalan untuk pertama kalinya sejak 1990, ketika Chile kembali ke demokrasi pascakediktatoran Augusto Pinochet.

Sehari setelah kekerasan terjadi, pengunjuk rasa membangun barikade dan membakar sejumlah bus, sementara polisi menggunakan gas air mata dan meriam air. Bentrokan pecah di pusat kota. Wali Kota Felipe Alessandri menggambarkan situasinya kacau.