Klaster Covid-19 terdeteksi, Tiongkok akan uji 9 juta penduduk

Pengujian massal telah dilakukan di Qingdao Chest Hospital, dengan 114.862 orang, staf dan pasien, dinyatakan negatif.

Seorang anak saat menjalani tes asam nukleat di Wuhan, China, pada Sabtu (16/5), di tengah penyebaran Covid-19. ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song

Kota Qingdao di Tiongkok berencana untuk menguji sekitar sembilan juta penduduknya dalam lima hari mendatang. Hal ini akan dilakukan setelah 12 kasus infeksi lokal Covid-19 memicu kekhawatiran akan ada penyebaran lebih luas.

Sebagian besar Tiongkok telah dinyatakan bebas dari Covid-19 sejak pertengahan Agustus 2020, dengan semua kasus yang dilaporkan oleh negara itu diidentifikasi sebagai kasus impor.

Namun, per 11 Oktober 2020, Qingdao telah melaporkan 12 kasus infeksi yang ditularkan secara lokal. Menurut pejabat kesehatan setempat pada Senin (12/10), semua infeksi tersebut terkait dengan rumah sakit yang merawat kasus impor.

Pengujian massal telah dilakukan di Qingdao Chest Hospital, dengan 114.862 orang, staf dan pasien dinyatakan negatif pada Senin.

Lebih lanjut, pengujian kini akan diluncurkan ke seluruh kota untuk populasi sembilan juta. Metode pengujian massal sebelumnya juga digunakan di Beijing dan sejumlah kota-kota lain demi mencegah penyebaran klaster infeksi.