Kode etik Laut China Selatan ASEAN-Tiongkok rampung 2021

Kode etik Laut China Selatan diharapkan berfungsi sebagai mekanisme pencegahan konflik dan pengatur tata perilaku negara secara efektif.

Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri RI Jose Tavares dalam acara 'ASEAN Diplomatic Gathering' di Kemlu RI, Jakarta, Selasa (11/12). Alinea.id / Valerie Dante

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menyatakan bahwa negosiasi kode etik (Code of Conduct/CoC) Laut China Selatan antara ASEAN dan Tiongkok akan rampung pada tahun 2021.

Kemajuan negosiasi CoC ini dicapai setelah KTT ASEAN-Tiongkok di Singapura pada November 2018.

Informasi tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri RI Jose Tavares. 

Jose mengatakan bahwa dalam tiga tahun mendatang, CoC Laut China Selatan diharapkan sudah mencapai kesepakatan dan dapat diterapkan.

"Sekarang kami memiliki draf tunggal teks negosiasi CoC. ASEAN dan China telah sepakat akan memiliki first reading pada tahun 2019," ujar Jose dalam acara 'ASEAN Diplomatic Gathering' di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Selasa (11/12).