Korban tewas teror Christchurch bertambah jadi 51 orang

Korban tewas terakhir teror Christchurch merupakan warga Turki. Dia meninggal pada Kamis (2/4).

Polisi menjaga masjid Al-Noor, Kamis (25/4), satu dari dua masjid yang menjadi target teror penembakan di Christchurch, Selandia Baru. ANTARA FOTO/REUTERS/Tracey Nearmy

Seorang warga Turki yang mengalami luka akibat teror penembakan di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru, pada 15 Maret 2019 meninggal. Demikian pernyataan pejabat Turki dan Selandia Baru pada Kamis (2/4).

Dengan itu maka jumlah total korban tewas akibat teror Christchurch menjadi 51 orang.

"Sayangnya, kami kehilangan warga kami ... yang mengalami luka parah akibat serangan keji di Christchurch, Selandia Baru," twit Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu di akun Twitter.

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern melalui surat elektronik menyatakan bahwa pria tersebut mengembuskan napas terakhirnya semalam di Rumah Sakit Christchurch setelah mendapat perawatan di ruang intensif sejak serangan terjadi.

"Saya menyampaikan belasungkawa yang mendalam bagi keluarga dan kerabat pria ini ... ini akan menjadi berita menyedihkan yang dirasakan oleh masyarakat Turki dan Selandia Baru," ucap Ardern.