Korut tolak tawaran 3 juta vaksin Sinovac

Sejauh ini, Korea Utara belum melaporkan kasus Covid-19 dan telah memberlakukan tindakan antivirus yang ketat.

Foto ilustrasi / Pixabay

Korea Utara pada Rabu (1/9) dilaporkan telah menolak sekitar tiga juta dosis vaksin Covid-19 dari Sinovac. Menurut Korea Utara, vaksin-vaksin itu seharusnya dikirim ke negara-negara yang terdampak parah.

Menurut keterangan UNICEF, pemerintah Korea Utara menolak vaksin Sinovac atas alasan terkait keterbatasan pasokan vaksin global yang dan lonjakan virus yang berkelanjutan di tempat lain. 

Sejauh ini, Korea Utara belum melaporkan kasus Covid-19 dan telah memberlakukan tindakan antivirus yang ketat, termasuk penutupan perbatasan dan pembatasan perjalanan domestik.

Seorang juru bicara UNICEF mengatakan kepada Reuters bahwa Korea Utara akan terus berkomunikasi dengan Covax untuk menerima vaksin dalam beberapa bulan mendatang.

Pada Juli, Korea Utara telah menolak pengiriman vaksin AstraZeneca karena kekhawatiran akan efek samping.