Kremlin sambut baik tawaran Vatikan untuk selesaikan konflik

Paus Fransiskus menegaskan pada 10 hari yang lalu, Vatikan siap melakukan apapun yang mungkin untuk menengahi dan mengakhiri konflik.

Dalam file foto Selasa, 14 April 2020 ini, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menghadiri konferensi video dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di pusat situasi di Kremlin di Moskow, Rusia. Dmitry Peskov dan pejabat Rusia lainnya pada hari Rabu, 29 Juli menolak tuduhan bahwa Moskow menyebarkan disinformasi tentang pandemi virus corona di AS, mengecamnya sebagai "teori konspirasi" dan "fobia yang terus-menerus". Alexei Nikolsky, Sputnik, Kremlin Pool Foto melalui AP, dokumentasi

Kremlin mengatakan pada Senin (28/11) waktu setempat, menyambut baik tawaran Vatikan untuk menyediakan platform negosiasi guna menyelesaikan konflik Ukraina, tetapi posisi Kyiv membuat hal ini mustahil.

"Tentu saja, kami menyambut baik kemauan politik seperti itu, tetapi mengingat situasi de facto dan de jure yang kami miliki sekarang di Ukraina, platform seperti itu tidak dapat diminta," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

Paus Fransiskus menegaskan pada 10 hari yang lalu bahwa Vatikan siap melakukan apapun yang mungkin untuk menengahi dan mengakhiri konflik antara Rusia dan Ukraina, dalam sebuah wawancara dengan harian Italia La Stampa.

Sejak Rusia menginvasi Ukraina lebih dari sembilan bulan lalu, beberapa negara termasuk Turki, Israel, dan China disebut-sebut sebagai mediator potensial dalam konflik tersebut.

Bahkan Rusia menuduh Ukraina menutup prospek pembicaraan dengan mengesampingkan keterlibatan dengan Presiden Vladimir Putin. Tetapi Kyiv menolak gagasan menyerahkan wilayah yang direbut dalam apa yang dilihatnya dan oleh Barat sebagai perampasan tanah gaya kekaisaran.