Krisis Venezuela: Maduro akan gelar pemilu lebih awal

Saat ini, Majelis Nasional merupakan satu-satunya institusi yang diakui sah secara demokratis oleh Barat.

Presiden Venezuela Nicolas Maduro. Facebook/Nicolas Maduro

Presiden Venezuela Nicolas Maduro, Senin (20/5), mengusulkan pemilu lebih awal untuk Majelis Nasional yang diketuai oleh pemimpin oposisi, Juan Guaido. Majelis Nasional merupakan satu-satunya institusi yang diakui sah secara demokratis oleh Barat.

Oposisi meraih mayoritas di Majelis Nasional pada 2015 dan pemilu kongres selanjutnya dijadwalkan baru akan berlangsung pada akhir 2020.

Meski mengusulkan pemilu lebih awal, Maduro belum memberikan tanggal yang pasti. "Kamu akan melegitimasi satu-satunya institusi yang belum dilegitimasi dalam lima tahun terakhir," ujar Maduro dalam pidatonya di rapat umum pro-pemerintah.

Barat telah mengakui Guaido sebagai kepala negara yang sah di negara itu. Hal ini dilakukan karena banyak pihak yang menganggap Maduro meraih kemenangan dalam Pemilu 2018 secara curang dan institusi negara selain Majelis Nasional sudah dia kendalikan.

Guaido mendeklarasikan dirinya sebagai presiden interim, mengecam Maduro sebagai perampas kekuasaan yang kebijakannya menjerumuskan Venezuela ke dalam resesi ekonomi terparah yang pernah dialami negara itu.