Kudeta tidak berdarah di Sudan: Pejabat era Bashir ditangkap

Protes berbulan-bulan di Sudan menyebabkan pelengseran dan penangkapan Presiden Omar al-Bashir pada Kamis (11/4).

Militer Sudan melakukan selebrasi dengan para pengunjuk rasa usai Menteri Pertahanan Awad Ibn Auf turun dari jabatannya sebagai kepala dewan transisi militer Sudan, Sabtu (13/4). ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer

Dewan militer yang bertindak sebagai pemerintah transisi Sudan menangkap sejumlah pejabat pemerintah sebelumnya dan berjanji untuk tidak membubarkan demonstrasi.

Protes berbulan-bulan di Sudan menyebabkan pelengseran dan penangkapan Presiden Omar al-Bashir pada Kamis (11/4).

Para pengunjuk rasa bersumpah akan tetap berdemonstrasi sampai ada langkah untuk bergerak ke pemerintahan sipil. Mereka melanjutkan aksi duduk di luar Kementerian Pertahanan di Khartoum.

Dalam konferensi pers pada Minggu (14/4), Juru Bicara Dewan Militer Mayor Jenderal Shams Ad-din Shanto mengatakan dewan siap untuk mengimplementasikan pemerintahan sipil yang disetujui oleh partai-partai oposisi.

"Kami tidak akan menunjuk seorang perdana menteri, partai oposisi dan rakyat yang akan memilihnya," kata dia.