Macron menolak minta maaf terkait penjajahan 100 tahun Prancis atas Aljazair

Dia mendukung saran Tebboune untuk mengunjungi makam pahlawan anti-kolonial Aljazair abad ke-19 Abdelkader.

Ilustrasi penjajahan Prancis atas Aljazair. Foto: Historyisnowmagazine.com

Presiden Emmanuel Macron mengatakan dia tidak akan "meminta maaf" dari Aljazair atas penjajahan Prancis. Di sisi lain, Ia berharap untuk terus bekerja menuju rekonsiliasi dengan rekannya Presiden Aljazair Abdelmajid Tebboune.

"Bukan urusan saya untuk meminta maaf, bukan itu masalahnya, kata itu akan memutuskan semua ikatan kita," katanya dalam sebuah wawancara untuk majalah Le Point yang diterbitkan Rabu malam (11/1).

Macron berdalih bahwa permintaan maaf justru akan membuat hubungan kedua negara menjadi terganggu. 

"Hal terburuk adalah memutuskan: 'kami minta maaf dan masing-masing menempuh jalan kami sendiri'," kata Macron.

“Mengangkat memori dan sejarah tidak akan menyelesaikan semua persoalan,” tambahnya.