Malaysia buka perbatasan internasional tanpa karantina mulai Maret

Pembukaan perbatasan nasional perlu dilaksanakan secara terencana dan berdasarkan penilaian risiko saat ini,

Ilustrasi bendera Malaysia. Foto Pixabay

Dewan Pemulihan Nasional Malaysia (NRC) sepakat untuk membuka perbatasan negara itu sepenuhnya tanpa karantina pada 1 Maret 2022 untuk mendukung pemulihan ekonomi. Walau demikian, tes Covid-19 sebelum keberangkatan dan setibanya di perbatasan harus dilakukan berdasarkan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan.

"Pembukaan perbatasan nasional perlu dilaksanakan secara terencana dan berdasarkan penilaian risiko saat ini," ujar Ketua NRC, Muhyiddin Yassin, Rabu (9/2). Dia menambahkan bahwa Kementerian Kesehatan Malaysia akan mengumumkan rincian lengkap tentang persyaratan dan prosedur operasional standar ketika perbatasan dibuka kembali. Lagipula saat ini Omicron telah menyebar ke seluruh dunia.

Muhyiddin mengatakan dengan keputusan ini berarti bahwa proses pemulihan ekonomi dapat dipercepat. Wisatawan bisa berkunjung, investor bisa masuk, dan jumlah keduanya diharapkan dapat meningkat pesat. Di samping itu juga akan memberi dampak signifikan pada industri penerbangan, hotel, dan pusat perbelanjaan.

Saat ini perbatasan Malaysia dibuka untuk warga negara asing (WNA) secara terbatas. WNA yang boleh masuk hanya yang telah memperoleh izin perjalanan dinas antarnegara atau bisnis resmi, dan kegiatan kemanusiaan. Mereka wajib menjalani karantina tujuh hari bagi yang sudah melakukan vaksinasi penuh dan sepuluh hari yang belum memperoleh vaksin penuh. Jika WNA sudah menerima booster dosis ketiga karantina akan dipersingkat menjadi lima hari.  

Negara ini juga memiliki pengaturan jalur perjalanan yang divaksinasi bebas karantina (VTL) dengan Singapura sejak November tahun lalu dan gelembung perjalanan internasional Langkawi. VTL udara Malaysia-Singapura berada di antara Bandara Changi dan Bandara Internasional Kuala Lumpur, sedangkan VTL darat melalui Causeway dengan bus.