Mariah Carey diminta suarakan pembebasan aktivis perempuan Arab Saudi

Mariah Carey diminta menyuarakan pembebasan Loujain Alhathloul, seorang aktivis perempuan Arab Saudi yang dibui.

Mariah Carey. Instagram/@mariahcarey

Pada Kamis (31/1) malam, Mariah Carey akan menggelar konser di Arab Saudi. Konsernya, dinilai adalah upaya menyedihkan untuk menunjukkan bahwa negeri yang dipimpin Raja Salman itu telah lebih toleran terhadap perempuan.

Faktanya, ada banyak perempuan yang mendekam di penjara Arab Saudi. Mereka dibui karena mengampanyekan perlakuan yang lebih baik terhadap perempuan.

Salah satunya adalah Loujain Alhathloul. Saudara laki-lakinya, Walid Alhathloul, mengatakan beberapa perempuan yang ditahan mengalami penyiksaan dan pelecehan seksual, termasuk Loujain.

"Sebagai penggemar karya Carey, aku ingin melihat dia meminta pembebasan saudara perempuanku saat dia di atas panggung," tutur Walid. 

Loujain adalah pejuang hak-hak perempuan di Arab Saudi, dan sebagian besar kegiatannya berfokus pada perwalian laki-laki, hak perempuan untuk mengemudi dan kekerasan dalam rumah tangga. "Loujain bekerja dengan para wanita yang rentan untuk menemukan solusi bagi mereka sehingga kita tidak lagi mendapati kasus-kasus seperti Rahaf al-Qunun, seorang wanita berusia 18 tahun yang baru saja mencari suaka di Kanada."