Mayat tiga korban longsor tambang batu giok Myanmar ditemukan

Puluhan orang lainnya diduga masih tertimbun longsoran.

Petugas dan warga mengevakuasi korban longsor tambang batu giok di Hpakant, Myanmar, pada Kamis (23/12/2021). Dokumentasi Myanmar Fire Service Departement via AFP

Sedikitnya tiga orang ditemukan tewas akibat menggelongsornya tambang batu giok di Hpakant, negara bagian Kachin, Myanmar utara. Puluhan orang lainnya diduga masih tertimbun longsoran.

Salah satu mayat korban ditemukan saat bencana terjadi pada Rabu (22/12) waktu setempat. Adapun dua lainnya baru ditemukan keesokan harinya (Kamis, 23/12).

Melansir VOA, longsor terjadi sebelum fajar di jantung industri batu giok di Myanmar. Petugas penyelamat mengatakan, tanah longsor menyapu puluhan pekerja ke danau terdekat.

Laporan awal mengatakan, sebanyak 70 orang hilang dalam bencana tanah longsor. Pihak berwenang masih berusaha memverifikasi jumlah korban riil di lapangan. 

Tanah longsor lazim terjadi bagi industri pertambangan batu giok Myanmar, yang mendatangkan keuntungan ekonomi dan tidak diatur dengan regulasi yang baik. Banyak migran dan penduduk dari seluruh penjuru wilayah yang bekerja sebagai penambang giok, yang dijual melintasi perbatasan di China.