Media Inggris: Bila Brexit rusuh, Ratu Elizabeth akan dievakuasi

Lewat pidato tahunannya bulan lalu, Ratu Elizabeth telah menyerukan agar politikus tidak berseteru dan mencapai kesepakatan soal Brexit.

Ratu Elizabeth II / @theroyalfamily

Para pejabat Inggris telah mengaktifkan kembali rencana darurat era Perang Dingin untuk memindahkan keluarga kerajaan bila terjadi kerusuhan di London. Demikian laporan dua surat kabar yang terbit pada Minggu (3/1).

Langkah itu diambil bila proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa (UE) atau Brexit mengalami kendala.

"Langkah darurat ini telah ada sejak era Perang Dingin, namun saat ini ditujukan dalam keadaan kekacauan sipil setelah Brexit yang tidak menghasilkan kesepakatan," kata Sunday Times. Harian itu mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya dari Kantor Kabinet yang menangani masalah-masalah sensitif pemerintahan.

Harian Mail on Sunday pada Minggu juga mengatakan pihaknya mendengar beberapa rencana untuk memindahkan keluarga kerajaan, termasuk Ratu Elizabeth II, ke sejumlah lokasi aman yang jauh dari London.

Pemerintah Inggris tengah berjuang untuk mendapatkan dukungan parlemen untuk menyetujui kesepakatan transisi dengan UE sebelum batas waktu Brexit pada 29 Maret mendatang. Pada saat yang sama, pemerintah dan pelaku bisnis juga menyiapkan rencana cadangan bila Brexit tidak menghasilkan kesepakatan.