Meksiko akan deportasi migran yang paksa masuk perbatasan AS

Migran yang mendekati perbatasan diselimuti oleh gas air mata, beberapa dari mereka mencoba menerobos pagar yang memisahkan kedua negara

Ilustrasi/Pexels.

Kementerian Dalam Negeri Meksiko mengatakan bahwa pemerintah berencana untuk mendeportasi sebanyak 500 migran dari Amerika Tengah. Pada Minggu (25/11), para migran dengan paksa menggunakan kekerasan dan secara ilegal berusaha melintasi perbatasan ke Amerika Serikat.

Belasan orang berlarian menuju perbatasan antara Tijuana dan San Diego, kemudian para petugas perbatasan AS menembakan gas air mata dalam upaya mengusir kerumunan ini.

Akibatnya, semua lalu lintas di perbatasan tersebut dihentikan selama beberapa jam pada hari Minggu.

Peristiwa ini terjadi di tengah omongan panas dari Presiden Donald Trump dan kebingungan atas kesepakatan mengenai permohonan pencari suaka di Meksiko.

Bea dan Cukai serta Perlindungan Perbatasan AS mengatakan lalu lintas di kedua arah sempat dihentikan di pelabuhan masuk San Ysidro sebelum kemudian diperbolehkan jalan kembali.