Menkes Inggris minta maaf setelah minta warga tak takut Covid-19
Menkes Javid dituduh menghina korban Covid-19 karena meminta masyarakat untuk "belajar hidup dan tidak takut dengan virus".
Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid meminta maaf setelah pada Sabtu (24/7) dia menulis twit yang mendorong warga Inggris divaksin dan tidak takut akan Covid-19.
Dalam twitnya pada Sabtu, Menkes Javid menggunakan kata-kata "cower" yang dapat diartikan secara harafiah sebagai "bersembunyi" atau "ketakutan". Pada Minggu (25/7), twit tersebut memicu kritik dari masyrakat.
"Saya menyampaikan terima kasih karena vaksin telah membantu masyarakat melawan vaksin. Namun, pilihan kata-kata saya salah dan saya secara tulus meminta maaf," kata Javid.
Javid dituduh menghina korban Covid-19 karena meminta masyarakat untuk "belajar hidup dan tidak takut dengan virus".
Menkes Javid menggantikan Matt Hancock sebagai menteri kesehatan pada bulan lalu setelah pendahulunya mengundurkan diri karena melanggar pembatasan Covid-19.