Menlu AS: Ada bukti SARS-CoV-2 berasal dari lab China

SARS-CoV-2 adalah salah satu anggota coronavirus yang mengakibatkan infeksi pernapasan Covid-19.

Warga memakai masker pelindung terlihat di Stasiun Kereta Beijing, China, Kamis (30/4), menyusul penyebaran Covid-19. ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo pada Minggu (3/5) mengatakan ada sejumlah besar bukti bahwa SARS-CoV-2, virus yang memicu Covid-19, muncul dari laboratorium China.

"Ada sejumlah besar bukti bahwa itu berasal dari laboratorium di Wuhan," kata Pompeo kepada program ABC, This Week, mengacu pada virus yang muncul pada akhir tahun lalu di China dan telah menewaskan sekitar 247.000 orang di seluruh dunia, termasuk lebih dari 67.000 di AS.

Pompeo kemudian keliru mengutip pernyataan badan intelijen AS.

"Para ahli terbaik sejauh ini tampaknya berpikir itu buatan manusia. Saya tidak punya alasan untuk tidak memercayai hal itu pada saat ini," kata Pompeo.

Ketika pewawancara mengingatkan bahwa itu bukanlah kesimpulan dari badan intelijen AS, Pompeo meralat pernyataannya dengan mengatakan, "Saya telah melihat apa yang disampaikan komunitas intelijen. Saya tidak punya alasan untuk meyakini bahwa mereka salah."