Menlu dorong kesetaraan akses vaksin di MCGC

Transfer pengetahuan dari para produsen vaksin sangat diperlukan.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi/Foto /Twitter @Menlu_RI

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menekankan pentingnya kolaborasi pengembangan vaksin Covid-19 dalam pertemuan Ministerial Coordination Group on Covid-19 (MCGC), Selasa (10/6). 

Dalam pertemuan virtual yang diikuti oleh Indonesia, Singapura, Filipina, Republik Korea, Australia, Kanada, Peru, dan Maroko itu, Menlu Retno juga menekankan perlunya menciptakan mekanisme yang adil berdasarkan kajian ilmiah dalam rangka penyaluran vaksin.

Selain menekankan kesetaraan akses terhadap vaksin, Menlu juga menegaskan perlunya memastikan transfer pengetahuan dari para produsen vaksin seta fleksibilitas dalam aturan kekayaan intelektual, termasuk pengaturan dalam Trade Related Intellectual Property Rights (TRIPs).

"Kebijakan hak paten harus mempertimbangkan tanggung jawab sosial, khususnya dalam situasi pandemi,” ucap Menlu Retno via keterangan tertulis Kemlu RI, Rabu (10/6).

Pada pertemuan dengan tema “The Importance of Vaccine Development to Fight COVID-19 Pandemic” itu, Menlu juga mendorong pentingnya kerja sama internasional untuk pengembangan dan produksi vaksin.