Menlu Retno: Nilai kerja sama Indonesia-Afrika US$2 miliar

Menurut Menlu Retno dalam waktu satu setengah tahun terakhir, Kemlu RI dan Kadin bekerja sama untuk fokus menggarap pasar Afrika.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam evening cocktail Kementerian Luar Negeri RI dan Kamar Dagang Indonesia di Hotel Borobudur, Jakarta, pada Selasa (7/1). Alinea.id/Valerie Dante

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyatakan bahwa dalam waktu satu setengah tahun terakhir, Kementerian Luar Negeri RI dan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) bekerja sama untuk fokus menggarap pasar Afrika.

"Dalam waktu satu setengah tahun itu, hasilnya tidak mengecewakan. Indonesia-Afrika berhasil raih total nilai kerja sama hampir US$2 miliar," jelas Menlu Retno dalam evening cocktail Kemlu RI dan Kadin di Hotel Borobudur, Jakarta, pada Selasa (7/1).

Menlu Retno menyatakan bahwa selama ini, Indonesia terlalu fokus pada ikatan politik masa lalu dengan Afrika. Namun, pada akhirnya, angka di atas meja masih sangat rendah. Maka itu, kini Indonesia bergerak lebih cepat untuk mewujudkan kerja sama konkret.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Luar Negeri RI Mahendra Siregar menuturkan bahwa Kemlu RI dan perwakilan di Afrika akan terus memberikan perhatian besar terhadap hubungan antara Indonesia dan Afrika.

Dia memaparkan, total nilai kerja sama US$2 miliar itu mencakup kontrak-kontrak di bidang infrastruktur, jasa konstruksi, hingga industri strategis.