Menteri Olimpiade Jepang jadi Presiden Olimpiade Tokyo yang baru

Sebuah panel beranggotakan delapan orang yang dibentuk oleh panitia penyelenggara dilaporkan menyetujui pencalonan Hashimoto.

Seorang wanita berjalan melewati spanduk Olimpade Tokyo 2020 di tengah pandemi Covid-19 di Tokyo, Jepang, Jumat (6/3/2020). Foto Antara/REUTERS/Athit Perawongmetha

Menteri Olimpiade Jepang Seiko Hashimoto dilaporkan akan menerima tugas sebagai pemimpin panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020, hanya lima bulan sebelum ajang olahraga dijadwalkan berlangsung.

Hashimoto, yang sebelumnya mewakili Jepang di tujuh Olimpiade, diperkirakan akan menggantikan Yoshiro Mori, mantan Perdana Menteri Jepang yang mengundurkan diri pekan lalu karena pernyataan mengandung seksisme terkait perempuan.

Sebuah panel beranggotakan delapan orang yang dibentuk oleh panitia penyelenggara dilaporkan menyetujui pencalonan Hashimoto.

Hashimoto telah menyampaikan niatnya untuk menerima tawaran tersebut, kata penyiar publik NHK, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Pada awal rapat dewan eksekutif Olimpiade Tokyo 2020 Kamis (18/2), wakil presiden panitia penyelenggara, Toshiaki Endo, mengatakan, pernyataan Mori tidak tepat dan presiden baru harus dipilih secepat mungkin.