Myanmar bebaskan 24.896 tahanan

Itu merupakan pengampunan massal terbesar dalam beberapa tahun terakhir.

Ilustrasi Myanmar / Pixabay

Myanmar akan membebaskan hampir 25.000 tahanan, amnesti untuk menandai tahun baru tradisional negara itu. Demikian diumumkan kantor presiden pada Jumat(17/4).

Itu merupakan pengampunan massal terbesar dalam beberapa tahun terakhir.

Presiden Win Myint mengatakan bahwa 24.896 orang yang dibui di seluruh negeri, termasuk 87 orang asing, akan dibebaskan tanpa syarat demi membawa kebahagiaan kepada warga dan pertimbangan masalah kemanusiaan.

Tidak ada rincian lebih lanjut tentang para narapidana yang mendapat amnesti.

Zaw Zaw, juru bicara departemen penjara, mengatakan kepada Reuters bahwa amnesti tersebut tidak terkait dengan kekhawatiran soal Covid-19.