Negara-negara Amerika Selatan memutuskan hubungan dengan Israel

Bolivia sebelumnya memutuskan hubungan dengan Israel pada tahun 2009 setelah invasi wilayah tersebut ke Jalur Gaza.

Luis Acre. Foto Ist

Sejumlah negara Amerika Selatan telah melaporkan protes diplomatik terhadap Israel, sebagai tanggapan terhadap konflik terbaru mereka dengan Hamas, di mana pemerintah sayap kiri Bolivia memutuskan hubungan sepenuhnya dan menghubungkan keputusan mereka dengan dugaan kejahatan perang dan pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan di Jalur Gaza.

Keputusan Bolivia diumumkan pada konferensi pers pada Selasa sore oleh María Nela Prada, seorang menteri di pemerintahan Presiden Luis Arce. 

“Kami menuntut diakhirinya serangan di Jalur Gaza yang sejauh ini telah merenggut ribuan nyawa warga sipil dan menyebabkan pengungsian paksa warga Palestina,” kata menteri tersebut kepada wartawan di ibu kota de facto negaranya, La Paz.

Beberapa jam kemudian, pemerintah Chile dan Kolombia menarik duta besar mereka dari Israel, sementara presiden Brasil mengkritik berlanjutnya serangan udara di Gaza.

Wakil Menteri Luar Negeri Bolivia, Freddy Mamani Machaca, mengatakan keputusan tersebut mewakili “penolakan dan kecaman atas serangan militer Israel yang agresif dan tidak proporsional di Jalur Gaza dan ancamannya terhadap perdamaian dan keamanan internasional”.